Saya datang terlambat, sekolah mulai sepi, acara usai sebelum waktunya, dipercepat. Syifa tak protes, Ia tetap ceria meski wajah kecewanya sempat tertangkap. Ditambah uang jajannya hilang terjatuh dari tasnya yang menganga. Maka ia menahan hasrat diantara jajanan yang tak setiap harinya ada, dari pagi hingga sore. Agak sulit saya memaafkan diri saya. Saya tak menemukan saya sebagai Ayah yang baik hari itu.
Ayahanda, sediakanlah waktu khusus untuk anakmu pada momen-momen seperti ini. Pekerjaan tak akan ada habisnya. Masalah juga akan selalu ada. Santai saja. Ini masih di dunia. Anda takkan kekurangan masalah. Tapi anakmu punya waktu tumbuh kembangnya sendiri. Hadirlah pada momen momen tersebut. Jadilah ayah yang terbaik untuknya.
No comments:
Post a Comment